ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI
SISTEM
INFORMASI KOPERASI SEKOLAH SMP NEGERI 3 SUBANG
ANALISIS
DAN DESAIN BERORIENTASI OBJEK (OOAD)
UML
(Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual
sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek.
Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa berorientasi
objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma object
oriented.
1.2 Diagram - Diagram
Yang Terdapat Pada UML
UML
sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau
sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun
solusi dari permasalahan suatu model.
UML mempunyai 9
diagram, yaitu;
•
Diagram
Use Case
•
Diagram
Class
•
Diagram
Package
•
Diagram
Sequence
•
Diagram
Collaboration
•
Diagram
StateChart
•
Diagram
Activity
•
Diagram Deployment
1.2.1
Diagram Use Case
Diagram
Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari
sudut pandang pengamatan luar. yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan
bukan bagaimana melakukannya. Diagram Use Case dekat kaitannya
dengan kejadian-kejadian. Kejadian (scenario) merupakan contoh apa yang terjadi
ketika seseorang berinteraksi dengan sistem.
Gambar Diagram Use Case Sistem informasi Koperasi SMP N 3 Subang
Name
|
Pendaftaran
anggota
|
Actors
|
Anggota
|
Tujuan
|
Mengisi formulir
pendaftaran anggota koperasi
|
Kondisi awal
|
Anggota belum
terdaftar
|
Deskripsi
|
Mengisi formulir
pendaftaran secara manual
|
Aksi aktor
|
Reaksi
sistem
|
1. Mengisi formulir
pendaftaran
2. Formulir
diserahkan ke pengurus
|
-
|
Postconditions
|
Anggota sudah
terdaftar
|
1.2.1.1
Skenario
Tabel
skenario pendaftaran anggota
Name
|
Transaksi
simpanan
|
Actors
|
Anggota
|
Tujuan
|
Melakukan
transaksi simpanan
|
Kondisi awal
|
Anggota
sudah terdaftar
|
Deskripsi
|
Melakukan
transaksi simpanan secara manual ke pengurus
|
Aksi aktor
|
Reaksi sistem
|
1.
Transaksi simpanan
2.
Diserahkan ke pengurus
|
-
|
Postconditions
|
Informasi
transaksi disimpan ke arsip
|
Tabel
skenario Transaksi simpanan
Name
|
Transaksi
pinjaman
|
Actors
|
Anggota
|
Tujuan
|
Melakukan
transaksi pinjaman
|
Kondisi awal
|
Anggota
sudah terdaftar
|
Deskripsi
|
Melakukan
transaksi pinjaman secara manual ke pengurus
|
Aksi aktor
|
Reaksi sistem
|
1.
Transaksi pinjaman
2.
Diserahkan ke pengurus
|
-
|
Postconditions
|
Informasi
transaksi disimpan ke arsip
|
Tabel
skenario Transaksi pinjaman
Name
|
Lihat
data
|
Actors
|
Anggota
|
Tujuan
|
Untuk
menampilkan data anggota, simpanan, pinjaman
|
Kondisi awal
|
Anggota
sudah terdaftar
|
Deskripsi
|
Menampilkan
data anggota berupa tabel
|
Aksi aktor
|
Reaksi sistem
|
1.
Membuka web koperasi
|
2.
Menampilkan data
|
Postconditions
|
Menampilkan
data secara interface di web koperasi
|
Tabel
skenario lihat data
Name
|
Login
|
Actors
|
Pengurus
|
Tujuan
|
Untuk
mengelola data anggota, simpanan dan pinjaman
|
Kondisi awal
|
Halaman
home
|
Deskripsi
|
Menginput,
edit, hapus dan cetak data anggota, simpanan, dan pinjaman
|
Aksi aktor
|
Reaksi sistem
|
3.
Input username
4.
Input password
5.
Klik tombol login
|
1.
Login
2.
Form login
6.
Halaman home admin
|
Postconditions
|
Jika
data yang dimasukkan telah sesuai maka akan terjadi penambahan data dan data
akan langsung tersimpan ke dalam database. Jika tidak sesuai dengan
ketentuan, maka akan muncul pesan error.
|
Tabel
skenario Login
Name
|
Kelola
anggota
|
Actors
|
Anggota,
pengurus
|
Tujuan
|
Untuk
menginput,edit, delete, dan cetak data anggota
|
Kondisi awal
|
Halaman
home
|
Deskripsi
|
Menginput
data anggota baru oleh pengurus
|
Aksi aktor
|
Reaksi sistem
|
1.
Login admin
3.
Pilih menu tambah anggota
5.
Input data anggota
6.
Klik tombol simpan
|
2.
Login
4.
Form tambah anggota
7.
Menyimpan data anggota ke database
|
Postconditions
|
Menampilkan
data anggota berupa tabel
|
Tabel
skenario Kelola anggota
Name
|
Kelola
simpanan
|
Actors
|
Pengurus
|
Tujuan
|
Untuk
menginput, edit, delete dan cetak data simpanan
|
Kondisi awal
|
Belum
ada data simpanan
|
Deskripsi
|
Menginput
data simpanan oleh pengurus sebagai admin
|
Aksi aktor
|
Reaksi sistem
|
1.
Login admin
3.
Pilih menu tambah data simpanan
5.
Input data simpanan
6.
Klik tombol simpan
|
2.
Login
4.
Form tambah simpanan
7.
Menyimpan data simpanan anggota ke database
|
Postconditions
|
Menampilkan
data simpanan berupa tabel
|
Tabel
skenario Kelola simpanan
Name
|
Kelola
pinjaman
|
Actors
|
pengurus
|
Tujuan
|
Untuk
menginput, edit, delete dan cetak data pinjaman
|
Kondisi awal
|
Belum
ada data pinjaman
|
Deskripsi
|
Menginput
data pinjaman oleh pengurus sebagai admin
|
Aksi aktor
|
Reaksi sistem
|
1.
Login admin
3.
pilih menu tambah data pinjaman
5.
Input data pinjaman
6.
Klik tombol simpan
|
2.
Login
4.
Form tambah pinjaman
7.
Menyimpan data pinjaman anggota ke database
|
Postconditions
|
Menampilkan
data pinjaman berupa tabel
|
Tabel
skenario Kelola pinjaman
Name
|
Cetak laporan
|
Actors
|
Pengurus
|
Tujuan
|
Untuk mencetak laporan
|
Kondisi awal
|
Halaman home
|
Deskripsi
|
Mencetak laporan data anggota,
simpanan, dan pinjaman
|
Aksi aktor (pengurus)
|
Reaksi
sistem
|
1. Memilih laporan yang akan
dicetak
|
2. Menampilkan Laporan
3. Mencetak laporan
|
Postconditions
|
Hasil output laporan
|
Tabel
skenario Cetak Laporan
Name
|
Laporan data anggota
|
Actors
|
Ketua
|
Tujuan
|
Untuk melihat data anggota
|
Kondisi awal
|
Halaman daftar anggota
|
Deskripsi
|
Laporan data anggota dibuat untuk
ketua agar dapat cek data benar atau tidaknya
|
Aksi aktor (pengurus)
|
Reaksi
sistem
|
1. Mengakses data anggota
|
2. menampilkan data anggota
3. Mencetak laporan data anggota
|
Postconditions
|
Hasil output laporan data anggota
|
Tabel
skenario Laporan anggota
Name
|
Laporan data
simpanan
|
Actors
|
Ketua
|
Tujuan
|
Untuk melihat
data simpanan
|
Kondisi awal
|
Halaman daftar
simpanan
|
Deskripsi
|
Laporan simpanan
dibuat untuk ketua agar dapat cek data benar atau tidaknya
|
Aksi aktor (pengurus)
|
Reaksi
sistem
|
1. Mengakses
simpanan
|
2. Menampilkan
data simpanan
3. Mencetak
laporan simpanan
|
Postconditions
|
Hasil output
laporan simpanan
|
Tabel
skenario Laporan simpanan
Name
|
Laporan pinjaman
|
Actors
|
Ketua
|
Tujuan
|
Untuk melihat data pinjaman
|
Kondisi awal
|
Halaman daftar pinjaman
|
Deskripsi
|
Laporan pinjaman dibuat untuk
ketua agar dapat cek data benar atau tidaknya
|
Aksi aktor (pengurus)
|
Reaksi
sistem
|
1. Mengakses pinjaman
|
2. Menampilkan data pinjaman
3. Mencetak laporan pinjaman
|
Postconditions
|
Hasil output laporan pinjaman
|
Tabel
skenario Laporan pinjaman
1.2.2 Diagram
Class
Diagram
Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan
kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis; menggambarkan
hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan.
1.2.2.1 Diagram Class
Gambar Diagram Class Sistem informasi Koperasi SMP N 3 Subang
1.2.2.2 Class Responsibility
Collaborator Card
Class T.angsuran
|
|
Responsibilities
•
hitungsisa
|
Collaborators
•
T.pinjaman
•
keloladatapinjaman
|
Tabel
Class Responsibility Collaborator Card
1.2.3 Diagram
sequence
Diagram
sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana
suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan
pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan
dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan
waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
a.
Sequence Diagram Pinjaman
yang diusulkan
Gambar Sequence Diagram Pinjaman yang
diusulkan Sistem informasi Koperasi SMP
N 3 Subang
b.
Sequence Diagram Simpanan yang diusulkan
Gambar Sequence Diagram simpanan yang
diusulkan Sistem informasi Koperasi SMP
N 3 Subang
Gambar Sequence
Diagram anggota yang diusulkan
Sistem informasi Koperasi SMP N 3 Subang
|
1.2.4 Diagram
Collaboration
Diagram
Collaboration juga merupakan diagram interaction. Diagram membawa
informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau
memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.
a.
Collaboration Diagram
form Pinjaman
Gambar collaboration Diagram form
Pinjaman
b.
Collaboration Diagram
Form Simpanan
Gambar collaboration Diagram form simpanan
c.
Gambar collaboration
Diagram form Anggota
|
1.2.5 Diagram Activity
Pada
dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram ini
berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada obyek
yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram Activity
berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam
suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana
aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain.
a.
Anggota
Gambar Diagram Activity Anggota
b.
Simpanan
Gambar Diagram Activity Simpanan
c.
Pinjaman
Gambar Diagram Activity Pinjaman
1.2.6 State Diagram
State Diagram bertujuan untuk menjelaskan
status/kondisi secara spesifik komponen/obyek yang ada dalam sistem. State
diagram diadopsi dari penggambaran state machine yang menggambarkan status apa
saja yang dialami oleh mesin. State diagram menjelaskan aliran kontrol dari
satu status ke status lain
Gambar State Diagram
1.2.7 Diagram Component dan Deployment
Component adalah sebuah code module (kode-kode
module). Diagram Component merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class.
Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.
a.
Diagram Component
Gambar Diagram Component
b.
Diagram Deployment
Gambar Diagram Deployment
|
Comments
Post a Comment